Membangun fasilitas laboratorium harus
memakai perencanaan dan pengelolaan yang matang. Khusus untuk laboratorium kimia
yang umumnya menyimpan banyak bahan-bahan kimia, menjadikan arah bangunan laboratorium
kimia ini harus diperhatikan. Banyak laboratorium di sekolah-sekolah sekarang ini
misalnya, pihak sekolah tidak memperhatikan layout dan terkesan asal-asalan.
DesainLaboratorium Kimia
Desain laboratorium berarti bagaimana bentuk laboratorium, dan bagian serta perlengkapan yang harus ada.
Beberapa criteria dalam mendesain laboratorium kimia :
Desain laboratorium berarti bagaimana bentuk laboratorium, dan bagian serta perlengkapan yang harus ada.
Beberapa criteria dalam mendesain laboratorium kimia :
- Letak laboratorium terhadap lingkungan
- Arah utara selatan (tidak menghadap sinar matahari)
- Tidak terletak di arah angin untuk mencegah menyebarnya pencemaran udara
- Cukup jauh dengan sumber air untuk mencegah terjadinya pencemaran air
- Mempunyai saluran pembuangan limbah sendiri untuk mencegah terjadinya pencemaran air, tanah dan udara
- Cukup jauh dari bangunan lain sehingga keamanan dan ventilasi terjamin
- Mudah dikontrol keamanannya
- Keberadaan ruang
- Setiap siswa sebaiknya memperoleh ruang untuk pembelajaran seluas 2,5 m^2
- Ruang pembelajaran lebih baik berbentuk bujur sangkar
- Terdapat ruang persiapan bagi pengampu, asisten, dan laboran untuk menyiapkan praktikum
- Terdapat ruang gudang untuk menyimpan alat dan bahan yang belum digunakan
- Terdapat ruang gelap untuk pemrosesan foto dan melakukan percobaan bebas cahaya (bila diperlukan)
- Terdapat ruang timbang yang bebas dari zat kimia dan getaran yang dipergunakan untuk menimbang dan menyimpan neraca
- Terdapat pintu dan jendela yang lebar dan membuka kearah luar
- Lantai ruangan rata dan tidak licin.
Beberapa contoh desain dan tata ruang
laboratorium dapat di lihat pada gambar berikut :
Lemari asam
Lemari asam dalam laboratorium
sangat diperlukan dan menjadi saran pendukung laboratorium . Ada beberapa
fungsi lemari asam:
1. Tempat reaksi kimia yang
menggunakan bahan bahan yang mudah menguap, gas yang berbahaya
2. Tempat
transfer bahan bahan kimia dan biologi
3. dll
Sirkulasi udara dalam sistem lemari
asam memegang peranan kunci dari aman tidaknya lemari asam. Disamping itu bahan
bahan yang digunakan dalam lemari asam sebaiknya tahan terhadap bahan kimia.
Ada tiga komponen kimia yang perlu
diperhatikan dalam pemeilihan bahan lemari asam/fume hood. Kompone tersebut
adalah:
1. Tahan terhadap bahan bahan kimia
organik seperti pelarut oragnik
2. Tahan terhadap bahan kimia yang
bersifat korosif seperti asam dan bahasa.
3. Tahan terhadap ledakan.
Ketiga komponen tersebut menjadi
pertimbangan utama dalam memilih lemari asam/fume hood disamping desain dan
harga.
PT. TARIFA INDONESIA adalah
authorized dealer lemari asam/fume hood dan menyediakan lemari asam/fume hood
sesuai dengan kebutuhan anda. Kami mensuplai kebutuhan lemari asama anda
baik itu lemari asam buatan luar negeri seperti dari cole parmer atau pun
produk dalam negeri. Konsultasikan kebutuhan lemari asam/fume hood anda dengan
tenaga ahli kami sehingga lemari asam yang akan anda beli sesuai dengan harapan
anda. Jika anda masalah dengan lemari asam/fume hood anda maka kami menyediakan
jasa service untuk perawatan lemari asam anda.
Contoh lemari asam buatan luar
negeri (Cole Parmer)
Contoh lemari asam buatan lokal (Model RA 120
M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar